WALI NIKAH
Urutan Wali Nikah sebagai berikut:
1. Ayah
2. Kakek
3. Ayahnya kakek
4. Saudara laki-laki (seayah seibu)
5. Saudara laki-laki (seayah)
6. Anak saudara laki-laki (seayah seibu)
7. Anak saudara laki -laki (seayah)
8. Paman (seayah seibu)
9. Paman (seayah)
10. Anak paman (seayah seibu)
11. Anak paman (seayah)
12. Cucu paman (seayah seibu)
13. cucu paman (seayah)
14. Paman ayah (seayah seibu)
15. paman ayah (seayah)
16. Anak paman ayah (seayah seibu)
17. Anak paman ayah (seayah)
18. paman kakek (seayah seibu)
19. paman kakek (seayah)
20. Anak paman kakek (seayah seibu)
21. Anak paman kakek (seayah)
22. Hakim
Wali aqrob dapat pindah ke wali ab'ad, bila:
1. Tidak beragama Islam
2. fasiq (sering berbuat dosa / maksiat)
3. Belum baligh
4. Gangguan jiwa
5. Rusak pikiran (linglung, pikun)
6. bisu, tuli
Wali nasab dapat pindah ke wali hakim bila
1. Sudah tidak ada garis wali nasab
2. walinya mafqud (hilang)
3. wali tersebut mau menikahi perempuan itu (mempelai perempuan) dan tidak ada wali yang
sederajad
4. walinya ba'id (jauh)
5. walinya sedang sakit pitam / ayan
6. walinya tidak dapat dihubungi
7. Hak kewalian dicabut oleh negara
8. walinya sedang Haji / Umroh
9. walinya tawaro (bersembunyi)
10. walinya udzur
11. walinya adhol / mogok (berdasarkan keputusan Pengadilan Agama)
Home »
Kepenghuluan
»
Written By kua pringsurat on Minggu, 20 Maret 2016 | 23.48
Label:
Kepenghuluan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !